What's wrong with Me? With this situation?

Filed under by amii58 on 06.36

     Pernah mengalami awkward moment dimana lo gak ditanya bahkan disapa oleh orang terdekat lo?

     Ya, gue pernah.

Pertanyaan pertama yang terlintas pada saat awkward moment itu berlangsung adalah : "Apa salah gue?"Mau tanya ke orang lain gak mungkin, mau tanya ke oknum-nya langsung lebih gak mungkin lagi. Alhasil ya gue cuma bisa bengong dan mengernyitkan dahi sambil memutar otak, mencari apa kesalahan yang pernah gue lakuin tanpa gue sadari. Sempat terlintas juga bahwa keadaan ini diciptakan hanya untuk ngasih surprise ke gue. Lalu gue inget-inget lagi ya gak mungkin lah, ini bukan hari ulang tahun atau hari spesial buat gue. Sikap yang muncul pada diri gue saat awkward moment tersebut adalah manyun, cemberut, menekuk muka, dan apapun lah istilah yang menunjukkan ke-tidak-unyu-an. Sebenarnya sikap tersebut lebih kepada suatu kode. Ya, kode agar oknum ini tahu bahwa dia berhasil menciptakan situasi se-awkward ini.

Back to the topic.

Sebenarnya situasi "tidak disapa" atau "tidak ditanya" itu bisa disebabkan oleh beberapa hal. Dan mungkin kebanyakan hal yang gak kita sadari. Lalu bagaimana kita melewati situasi ini? Stop berpikir bahwa kita harus melewati tanpa menghadapi. Face it first then Let it flow! Oke, jadi bagaimana kita menghadapi situasi ini?

Pertama, jangan terhanyut dan terbuai oleh rumusan-rumusan tentang "Apa salah gue?" di dalam otak lo. Percaya, itu cuma bikin tensi lo naik! And yeah, bikin lo pusing sendiri. Berpikir tentang apa kesalahan kita itu perlu bahkan harus. Itu membuat kita instrospeksi terhadap diri kita sendiri. Yang dilarang itu terhanyut dan terbuai. Apalagi sampe harus nangis bombay berjam-jam. It's a big NO!

Kedua, jangan terhanyut dan terbuai dengan situasi. This is an awkward moment, so please don't make it MORE awkward. Misalnya, lo gak disapa dan ditanya, lalu karena lo kesal digituin seperti gue, maka lo akan ber-defense dengan memasang wajah terjelek lo alias cemberut. Itu hanya akan membuat suasana semakin panas sepanas wajan diatas kompor. Biasa aja, tenangkan diri lo, dan tekankan bahwa "Mereka adalah orang terdekat kita dan ini hanya sementara."

Ketiga, jangan pernah melontarkan pertanyaan "Salah gue apa ya?" kepada oknum. Kalo dipikir secara pendek mungkin ya inilah cara tercepat agar situasi cepat usai, padahal SALAH BESAR. Menurut gue oknum itu jangan diberi pertanyaan begitu, salah taktik namanya. Oknum seperti ini kan mengeluarkan taktik silent *dengan tidak menyapa dan tidak bertanya*, maka kita juga harus memberlakukan taktik itu sebaliknya.

Keempat, SABAR. Ini adalah kunci dari segala kunci. Tinggal tunggu waktu saja. Manusia gak mungkin berlama-lama mampu dengan tidak berkomunikasi dengan manusia lainnya. Bukankah manusia perlu bersosialisasi? Nah, apalagi oknum adalah orang terdekat kita. Komunikasi udah pasti menjadi sebuah kebutuhan.

Itu lah kira-kira step-by-step yang menurut gue aman "dikonsumsi". Intinya sih jangan kemakan dengan situasi yang akhirnya membuat kita jadi galau sendiri. Enjoy it! Manusia itu gak selamanya senang dengan perilaku kita. Dan yang perlu diingat adalah, kalo oknum udah mereda kita harus lebih hati-hati dalam bersikap. Jangan sampai awkward moment ini terulang untuk ke-sekian kalinya.

Comments:

Posting Komentar