I Just Do It My Best

Filed under by amii58 on 03.09

     Laaaaaanjut..!!
     Hari yang dinantikan telah tiba. Seleksi tahap II penerimaan Djarum Beasiswa Plus dimulai hari Kamis, 29 September 2011. Aku pake kemeja item, jas almamater kampus, jeans, dan wedges krem favoritku. Im ready to go!
     Sesampainya di Kantor Djarum, ternyata udah lumayan banyak orang menunggu. Padahal aku kira bakal kepagian, hehe. Ada sekitar 30 mahasiswa/i dari Kampusku, karena memang untuk Tasikmalaya baru Universitas Siliwangi-lah Kampus yang menerima Beasiswa Djarum. Mahasiswa yang lolos tahap I ada dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomi, setahuku. Beberapa orang ada yang aku kenal duluan, dan beberapa lainnya kenal barusan :p
     Jam 08.00. Ya. Ngaret. Biasa. Kami dipindahkan ke ruangan yang sepertinya itu adalah ruang rapat. Kami duduk manis, siap nunggu instruksi. Sebelum tes dimulai, ada perkenalan dari pihak Djarum, menerangkan apa itu Djarum Beasiswa Plus (DBP). Sekitar 30 menit kemudian baru kami memulai Psikotes.
     Soal psikotes lumayan susah sih. Ada beberapa soal yang aku lewat karena waktunya habis dan ada juga yang dilewat karena susah. Selesai soal psikotes, lanjut menggambar (loh?). Kami disuruh menggambar di selembar kertas. Dan asal kalian tau, aku paling gak bisa kalau udah disuruh gambar, ampun deh. Alhasil aku cuma gambar sebisanya yang mungkin gak sesuai dengan captionnya, ya sudahlah.
     Selesai psikotes, kami yang berada di ruangan itu dibagi menjadi 2 kelompok untuk melakukan diskusi. Jadi kami dikasih kasus terus disuruh memecahkan kasus itu berdasarkan pendapat dari 15 orang. Sempet susah sih untuk sampai pada kata mufakat.
     3 tes udah dilewatin. Kami pindah ruangan untuk MAKAN SIANG. Alhamdulillah :D
     Box nasi udah siap aku bongkar. Nasi timbel, ayam goreng, sayur asem, sambal, asik langsung tancap ah! Dan kemudian....

Ada yang namanya Kharina Utami?
 Iya, Saya. (sambil ngacungin tangan dan mulut penuh makanan)
Kesini dulu yuk.
Oh, iya Teh! (sibuk beresin box nasi, dan setengah gak rela menunda makan)

Aku : Ada apa ya Teh?
Teteh : Hmm, gak tau tuh, ada yang mau ngobrol sama kamu :)
Aku : Waduh, ngobrol apa ya. Takut.
Teteh : Hayoo ngobrol apa hayoo (berlagak nakutin)
Aku : .......

      Aku diantar ke suatu ruangan, dan disana udah ada yang nungguin. Pak Herman. Dan aku baru inget bahwa itu adalah wawancara, ya Alloh --".
Pak Herman : Kharina Utami? Silahkan duduk.
Aku : Iya pak, makasih. (duduk)
P.H : Kamu dari jurusan Akuntansi ya, hmm..
Aku : Iya pak :D
P.H : Saya tertarik sama lamaran yang kamu isi. Sebenarnya dari tahap I juga kami sudah punya calon untuk penerima beasiswa ini. Apa sih yang kamu tau tentang Djarum? Terus apa yang bikin kamu tertarik untuk menjadi penerima DBP?
Aku : Djarum itu perusahaan rokok terbesar menurut saya di Indonesia. Saya tertarik melamar DBP soalnya kakak tingkat saya bilang, menerima beasiswa Djarum itu gak cuma dapet uang aja, tetapi pengalamn kita pun bertambah.
P.H : (senyum dan mengangguk-angguk). Kamu suka nyanyi ya? Oooh, kamu juga dagang ternyata, jualan apa?
Aku : Iya pak, kebetulan memang dari kecil saya diarahkan ke dunia musik. Alhamdulillah bisa berprestasi juga disana. Saya jualan online Tas Etnik pak, lumayan untuk nambah uang jajan.
P.H : (senyum lagi)
     Selama wawancara gak ada sama sekali perasaan tegang. Yang ada malah Pak Herman banyak cerita tentang Djarum, khususnya tentang DBP.
P.H : Ya sudah, kamu bisa kembali ke tempat, tolong panggil temennya ya.
Aku : Iya pak, terima kasih.
     Keluar dari ruangan itu, langsung aku diserbu anak-anak.
Mi, abis diapain?
(eeeet dah --") Ya gitu aja diwawancara biasa, kayak ngobrol kok. Santai aja ;)
     Gak enaknya jadi orang yang pertama di wawancara itu, mesti nungguin temen-temen yang lain selesai, baru bisa pulang. Tapi selama nungguin, aku ngobrol sama kakak-kakak Beswan 26 (sebutan untuk penerima Beasiswa Djarum, 26 adalah angkatan mereka). Mereka cerita tentang pengalaman seru selama menerima beasiswa, dan (lagi-lagi) aku ngiler, semakin besar harapan aku untuk bisa keterima.
     Jam 3 sore, selesai sudah seleksi tahap II, dan aku langsung pulang. Untuk hasilnya, seperti biasa nanti ditelepon oleh pihak Djarum.
     Yaaa, begitulah cerita seleksi tahap II nya, sisanya dilanjut nanti yaaa, cemungudh ceman-ceman \(^_^)/ *baaaah,alay!

Comments:

Posting Komentar