Kemarin saya main ke tempat penyewaan DVD langgangan saya. Seperti biasa ketemu weekend selalu pingin nyewa kaset buat refreshing, apalagi selesai weekend langsung ketemu UTS. Pilih-pilih kaset di rak "New Release", gak ada yang menarik perhatian saya. Beralih ke rak yang lainnya dan mata saya langsung tertuju pada satu kaset, "Chloe".
Liat covernya sih yang terbayang oleh saya, ini film ber-genre horror yang ada hantunya atau pembunuh yang ngejar-ngejar pake pistol #duh. Pas saya kasih ke mbak kasirnya dia bilang...
Rame kok teh, gak ada hantu atau darah-darahnya. Cuma film nya emang sedikit harus mikir.
Emangnya tampang saya oon gitu ya ampe ada penekanan kata di harus mikir -_-
Akhirnya saya pilih film Chloe beserta beberapa film lainnya bergenre comedy.
Sampai dirumah langsung nyiapin cemilan dan beberapa properti seperti bantal, boneka dan sarung *
ini mo tidur apa nonton sih*. Setelah semuanya siap, film pun saya play.
Adegan awal sih saya udah bisa sedikit baca. Film ini nyeritain tentang Krisis dalam Rumah Tangga *
tuhkan terbukti kalo saya gak oon*. Pemeran utamanya itu Catherine (Julianne Moore) seorang dokter sukses yang mempunyai suami David (Liam Neeson) seorang dosen. Kesibukan suami-istri ini membuat hubungan rumah tangga mereka menjadi renggang. Belum lagi masalah anak mereka, Michael (Max Thieriot) yang menginjak masa remaja. Suatu hari Catherine ingin membuat birthday surprise party untuk suaminya, tapi rencana ini gagal dikarenakan David yang berada di luar kota mendadak tidak bisa pulang karena terlambat sampai di bandara. Kecurigaan Catherine pun muncul. Dia curiga bahwa suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Lalu di hari selanjutnya Catherine bertemu dengan wanita bernama Chloe (Amanda Seyfried). Dia membayar Chloe untuk menggoda David dengan maksud menguji kesetiaan suaminya ini.
Chloe menceritakan setiap pertemuannya dengan David yang diinstruksikan oleh Catherine. Awalnya berjalan lancar, tapi lama-kelamaan Chloe melangkah terlalu jauh, selalu mengambil langkah sendiri tanpa instruksi dari Catherine, ya bahasa kerennya sih jadi
sotoy gitu. Sampai pada akhirnya rencana ini kacau dan melibatkan sang anak, Michael. Chloe menjadi terlalu ikut campur ke dalam kehidupan Catherine sehingga rencana ini malah jadi boomerang baginya.
Saya sih udah ngira ya, bahwa si Chloe ini orangnya terlalu ikut campur dalam hubungan rumah tangga orang. Udah jelas si klien mintanya A, malah ditambahin B,C,D *
sewot*. Di 15 menit terakhir mulai ketahuan bahwa sebenarnya Chloe tidak benar-benar bertemu dengan David. Jadi semua cerita pertemuannya itu cuma bohong belaka. Dan udah jelas bahwa si David ini gak berselingkuh. Tapi Chloe sudah terlanjur masuk ke kehidupan Catherine, masalah-masalah lain pun timbul.
Kesimpulan saya setelah nonton film ini, agak ngantukkin juga sih, banyak adegan ngobrol sementara saya lebih suka film yang talk less do more *
iklan*. Tapi banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini :
1. Kepercayaan. Hidup dalam rumah tangga itu kan udah lebih dari 15 tahun, harusnya pasangan suami-istri bisa saling menjaga kepercayaannya. Saling terbuka dan sesibuk apapun selalu menyediakan sedikit waktu untuk keluarga agar harmonis.
2. Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal. Nah, kalau ini saya pun ngalamin sendiri. Kita harus hati-hati dalam memberi kepercayaan. Jangan sampai baru aja kenal 1 hari, udah percaya begitu aja pada setiap perkataannya. Harusnya sih ada bukti otentik dulu, baru percaya.
See? This Movie is all about TRUSTING! ^_^