semuanya bisa nyanyi kok :)

Filed under by amii58 on 02.39

teman-temanku sering bilang, "ih, suaranya ami bagus, rahasianya apa?"
(haha, terkesan pamer nih ya, maapmaap :D)
sebenernya gak ada rahasia, ramuan, formula, atau apa saja yang bisa bikin suaraku bagus. aku kalo nyanyi ya nyanyi aja. natural, apa adanya.
kita semua dibekali bakat menyanyi kok oleh Tuhan.
nah, kalau kita perhatikan setiap tangisan bayi, ia selalu mengeluarkan nada-nada merdu. saat si bayi menyuarakan nada yang melengking, lengkingannya bisa melampaui seorang penyanyi "metal". hebat 'kan?
menariknya lagi, bahwa setiap bayi sudah dibekali-Nya dengan teknik vokal yang teratur, baik, dan benar. setiap nada tangisnya selalu menggunakan proses, seperti menyimpan napas di perut, melakukan ancang-ancang, kemudian melakukan teknik powering diafragma dalam setiap memproduksi suaranya.
berbeda dengan kita yang apabila berteriak-teriak dengan teknik apa adanya dalam waktu yang sama saat bayi yang baru lahir menangis, sudah pasti suara kita serak, sementara suara sang bayi akan tetap menunjukan kemurnian suaranya.
rahasia Tuhan dalam membekali kemampuan musikal bukan mustahil karena bertujuan agar manusia bisa menikmati berbagai potensi keindahan yang diciptakan-Nya.
nah, oleh karena itu jangan menganggap bahwa kemampuan menyanyi itu anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk beberapa manusia saja, atau untuk bisa bernyanyi itu ada formula khususnya. asalkan kita rajin berlatih dan mengolah vokal kita dengan baik, insya Allah kita bisa bernyanyi dengan baik bak penyanyi profesional. SPIRIT! :)


sumber tambahan : 1001 Jurus Mudah Menyanyi, Adjie Esa Poetra

0 komentar

unpredictable award!! ^^

Filed under by amii58 on 03.28

ehm.. ehm..
^^
okeoke.. mungkin hari ini saya lagi sumringah
[walaupun pacar saya berkata tidak].
but, terlepas dari itu semua, saya memang lagi seneng. pasalnya, saya udah dapet penghargaan gitu lah [ciee, laganya!!], dari badan eksekutif di kampus saya.
jadi gini ceritanya, saya kan ikutan workshop gt. workshop jurnalistik yang didalemnya ngebahas tentang dunia jurnalis, termasuk fotografi, kemampuan menulis berita dan jurnalisme tv.
[padahal tadinya niat gak niat lho.. hhi]

terus, pas nyampe sesi kedua, ada semacem kuis [entah apalah]. jadi kita disuruh untuk membuat sebuah tulisan, anggap saja untuk artikel di koran. sifatnya bebas, pokoknya sesuatu yang sedang ada dipikiran kita. dan waktu pengerjaannya kurang lebih 5 menit, lalu setelah itu dikumpulkan.

yailah, ini senior maunya apa siih, seminar mah seminar aja, ngapain mesti bikin tulisan segala.
[ngomong kenceng sih gak bisa, jadi saya cuma bisa ngedumel]

akhirnya, dengan perasaan malas-malas, dan sama sekali gak ada niat untuk diseriusin
[padahal yang tulisannya menarik katanya dapet reward, artikelnya bakal diterbitin di koran gitu] saya pun menulis.

saya lupa-lupa inget, kalo saya tulis takutnya terkesan dilebih-lebihkan >.<

tapi intinya saya mengangkat soal [lagi-lagi]
Dosen yang jarang masuk kelas.

gak tau deh sampe kepikiran buat nulis tentang itu, yang jelas hal ini sangat menarik buat saya pribadi.

dalam tulisan itu saya memberikan opini, sebagai mahasiswa tentunya, yang cukup merasa dirugikan kalau dosennya gak masuk. mungkin kalau alasan beliau masuk akal dan realistis masih bisa saya terima tetapi tetap dengan catatan, dosen itu memberikan penggantinya, baik berupa asisten dosen, modul, soal latihan, tugas, atau mengganti jadwal kuliah ke hari yang lain, [yang sudah disetujui mahasiswa tentunya].
mengapa saya berpikiran begitu? karena seperti yang kita [sebagai mahasiswa] ketahui bahwa, biaya yang telah dikeluarkan untuk SKS tidaklah sedikit, setidaknya membutuhkan pengorbanan. dan apakah sebanding dengan "ketidakhadiran sang dosen tanpa ada penggantinya?". jelas tidak. mungkin memang, untuk masalah materi kuliah masih bisa dicari sendiri oleh mahasiswa, karena sudah bukan zamannya lagi mahasiswa "disuapin". tetapi sekali lagi saya tekankan, bukankah kita telah membayar penuh untuk jam-jam yang berharga itu?
kan seenggaknya kalo ada gantinya lebih enak.
dan saya masih tetap pada pendirian saya, bahwa itu semua tidak sebanding.


yah, begitulah gambaran tulisan saya yang alhamdulillah mendapat penghargaan Juara II ^^. senang sudah tentu dan sudah pasti. isi hadiah atau reward yang diberikan sih tidak begitu penting menurut saya. yang terpenting bagi saya adalah..

AKHIRNYA SAYA BISA MEMBUKTIKAN BAHWA SAYA BISA!!

Glad for me.. ^^

2 komentar
Langganan: Postingan (Atom)